Jumat, 11 Januari 2013
Meredakan Amarah dengan "relaksasi"
Kemarahan adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan antara lain peningkatan denyut jantung, tekanan darah, Rasa marah menjadi suatu perasaan yang dominan secara perilaku, kognitif, maupun fisiologi sewaktu seseorang membuat pilihan sadar untuk mengambil tindakan untuk menghentikan secara langsung ancaman dari pihak luar.
Ekspresi luar dari kemarahan dapat ditemukan dalam bentuk raut muka, bahasa tubuh, respons psikologis, dan kadang-kadang tindakan agresi publik. Manusia dan hewan lain sebagai contoh dapat mengeluarkan suara keras, upaya untuk tampak lebih besar secara fisik, memamerkan gigi mereka, atau melotot. Marah adalah suatu pola perilaku yang dirancang untuk memperingatkan pengganggu untuk menghentikan perilaku mengancam mereka. Kontak fisik jarang terjadi tanpa ekspresi kemarahan paling tidak oleh salah seorang partisipan . Meskipun sebagian besar pelaku menjelaskan bahwa rasa marah timbul karena "apa yang telah terjadi pada mereka," ahli psikologi menunjukkan bahwa orang yang marah sangat mungkin melakukan kesalahan karena kemarahan menyebabkan kehilangan kemampuan pengendalian diri dan penilaian objektif .
Para ahli psikologi modern memandang kemarahan sebagai suatu emosi primer, alami, dan matang yang dialami oleh semua manusia pada suatu waktu, dan merupakan sesuatu yang memiliki nilai fungsional untuk kelangsungan hidup. Kemarahan dapat memobilisasi kemampuan psikologis untuk tindakan korektif. Namun, kemarahan yang tak terkendali dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup pribadi dan sosial .
Meskipun banyak filsuf dan penulis telah memperingatkan terhadap kemarahan yang spontan dan tak terkendali, terdapat ketidaksepakatan tentang nilai intrinsik dari kemarahan. Penanganan kemarahan telah menjadi bahan tulisan sejak para filsuf awal hingga saat ini. Ahli psikologi modern, berlawanan dengan para penulis awal, juga telah menunjukkan dampak buruk karena menekan rasa marah . Penunjukan kemarahan juga telah digunakan sebagai strategi manipulasi untuk pengaruh sosial .
Dalam studi terbaru, para ahli telah menetapkan bahwa penyakit jantung dikaitkan dengan marah dan mudah tersinggung terkait dengan stres mental. Stres terlalu banyak membawa pengaruh buruk yang lambat laun dapat menyebabkan serangan jantung. Relaksasi mengambil peran penting dalam mengatasi masalah ini. Relaksasi dapat membantu Anda mengelola stres, mengelola kemarahan Anda dan sikap yang signifikan terhadap kesehatan jantung.
Salah satu cara relaksasi adalah meditasi transendental. Studi terbaru juga menunjukkan bahwa metode ini dapat mengurangi penyumbatan arteri, yang merupakan penyebab utama untuk serangan jantung dan stroke. Orang-orang berlatih meditasi transendental dengan mengulangi mengucapkan suara menenangkan saat bermeditasi, ini adalah untuk mencapai relaksasi total. Para peneliti menemukan bahwa para praktisi meditasi transendental secara signifikan mengurangi ketebalan dinding arteri mereka dibandingkan dengan mereka yang tidak berlatih meditasi transendental.
Studi lain pada metode lain relaksasi, akupunktur, tampaknya untuk mengurangi tekanan darah tinggi dengan memulai beberapa fungsi tubuh bagi otak untuk melepaskan senyawa kimia yang dikenal sebagai endorfin. Endorphin membantu untuk mengendurkan otot, meredakan kepanikan, mengurangi rasa sakit, dan mengurangi kecemasan.
Yoga juga metode lain untuk relaksasi dan juga mungkin memiliki efek yang sama seperti akupunktur. Dalam studi lain, partisipan mengalami perbaikan dari tekanan mental. Kemudian mereka menjadi sasaran berbagai teknik relaksasi, seperti mendengarkan suara alam atau musik klasik. Hanya mereka yang melakukan Yoga secara signifikan akan terbantu untuk mengambalikan tekanan darah mereka untuk kembali ke normal. Yoga adalah bentuk relaksasi progresif.
Bernapas dengan santai dan perlahan adalah salah satu metode paling mudah untuk relaksasi. Pengaruh pernapasan hampir terasa dalam semua aspek hidup kita, hal itu mempengaruhi pikiran kita, suasana hati kita dan tubuh kita. Cukup fokus pada pernapasan Anda, setelah beberapa waktu Anda dapat merasakan dampaknya langsung.
Hipnosis adalah salah satu teknik relaksasi yang kontroversial. Ini adalah alternatif yang baik bagi orang-orang yang berpikir bahwa mereka tidak tahu bagaimana rasanya menjadi rileks. Hal ini juga merupakan alternatif yang baik bagi orang-orang dengan masalah kesehatan terkait stres.
Alasan lain mengapa kita perlu untuk bersantai, selain menurunkan tekanan darah pada orang dan mengurangi kemungkinan stroke atau serangan jantung, karena stres menghasilkan hormon yang menekan sistem kekebalan tubuh, relaksasi memberikan waktu sistem kekebalan tubuh untuk pulih dan dalam melakukannya berfungsi lebih efisien.
Semadi atau meditasi adalah praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. Makna harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan. Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku.
Dengan kata lain, meditasi melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik dan buruk yang sangat subjektif yang secara proporsional berhubungan langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu. Kita mulai paham bahwa hidup merupakan serangkaian pemikiran, penilaian, dan pelepasan subjektif yang tiada habisnya yang secara intuitif mulai kita lepaskan.Dalam keadaan pikiran yang bebas dari aktivitas berpikir, ternyata manusia tidak mati, tidak juga pingsan, dan tetap sadar.
sumber:
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2340335-membiasakan-program-relaksasi-untuk-mengatasi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemarahan
http://id.wikipedia.org/wiki/Semadi
Langganan:
Postingan (Atom)